Gardu Prabowo Fasilitasi Calon Independen Walikota Malang 2013-2018
Oleh: Choirul Anam - 15 January 2013 | 6:01 pm
126 views
Ditulis oleh
Choirul Anam
Kucuran KREDIT BTPN Jatim II Capai Rp1,36 Triliun Per Maret 2012
Kota Malang kembangkan wisata miniatur dunia
Wilayah MALANG RAYA Perlu Kehadiran Busway
Dekopinda:banyak koperasi tak dilandasi jati diri
Pemkot Malang terapkan zero growt PNS
MALANG—Gerakan Dukung (Gardu) Prabowo siap memfasilitasi calon independen yang akan mendaftar sebagai calon walikota-wakil walikota Malang periode 2013-2018.
Ketua DPC Gardu Prabowo Kota Malang Habib Ahmad Tarmidzi mengatakan pihaknya telah mengantongi 40.000 kartu tanda penduduk (KTP) sebagai tanda dukungan atas calon walikota-wakil walikota yang diusung organisasi massa (ormas) tersebut.
“Syarat yang ditetapkan KPU [Komisi Pemilihan Umum] Kota Malang bagi calon independen harus mendapatkan dukungan 34.000 warga. Sudah ada tiga calon yang menyatakan berminat maju sebagai calon independen lewat Gardu Prabowo,” ujarnya, Selasa (15/1).
Pendaftaran tersebut, dia menegaskan, tanpa dipungut biaya. Bahkan dukungan ormas itu terhadap calon walikota-wakil walikota yang diusungnya tidak sebatas pendaftaran di Kantor Pemilhan Umum (KPU), namun mengawal hingga memenangi Pemilu Kepala Daerah.
Syarat untuk menjadi calon walikota-wakil walikota independen yang diusung Gardu Prabowo, yakni mewujudkan ekonomi kerakyatan saat terpilih sebagai kepala daerah, aspiratif terhadap suara masyarakat, serta mendukung pencalonan Prabowo sebagai Presiden dalam Pemilu Presiden 2014.
Pendaftaran calon walikota-wakil walikota independen lewat Gardu Prabowo pada 16-17 Januari, sedangkan 18 Januari dilakukan fit proper test atas calon tersebut tim 13 yang terdiri atas tokoh masyarakat dan Gardu Prabowo.
Ketua DPW Gardu Prabowo Jawa Timur Hari Subroto menegaskan gerakan tersebut bukan dimaksudkan sebagai gerakan anti partai.
Namun di masyarakat, memang ada tuntutan agar muncul calon-calon alternatif di luar partai agar kinerjanya lebih baik. Pertimbangannya, kepala daerah yang diusung partai ternyata tidak menjamin kualitasnya bagus dalam menyelesaikan program-program pembangunan.
Agus Sukamto, Tokoh Masyarakat yang menjadi anggota tim penilai calon walikota-wakil walikota independen dari Gardu Prabowo menambahkan gambaran sosok pemimpin yang mampu membuat gebrakan, merakyat, aspiratif, namun tanpa melanggar aturan ada pada diri Gubernur DKI Joko Widodo.
Idealnya, lewat penjaringan calon walikota –wakil walikota oleh Gardu Prabowo mampu memuncul tokoh dengan karakter seperti Jokowi, yakni kepala daerah yang mampu membuat gebrakan namun tidak melanggar ketentuan.
Habib mengungkapkan dalam mengusung calon independen pihaknya tidak mengutamakan calon yang mempunyai materi banyak sebagai calon kuat kepala daerah yang diusung ormas tersebut.
Calon yang diusung terutama dari sisi kualitasnya, visi, misi, kepemimpinan, dan pemahahaman yang baik terhadap karakteristik pemilih.
“Jadi orientasi kami bukan materi, namun untuk membiayai kampanye calon tentu tetap harus mengeluarkan dana. Yang gratis itu kan biaya pendaftaran ke Gardu Prabowo.” (snd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar